Berita MotoGP
MotoGP Jerman : “Ketenangan dibutuhkan ketika kita tidak terlalu yakin dengan perasaan kita” Fabio Quartararo
Fabio Quartararo memulai balapan dari baris pertama di posisi ke-2, sempat tercecer ke posisi 6 pada putaran ke 4 sampai dengan putaran ke-9, Fabio bangkit perlahan dan mulai dari putaran ke 19 berhasil memperbaiki posisi ke-3 sampai menyentuh garis finish dan berhasil mengumpulkan 16 poin yang menguatkannya tetap menajadi pemimpin klasemen sementara MotoGP.
“Tentu kami sangat senang dengan hasil hari ini, karena pagi tadi di sesi Warming up, kami menemukan titik lemah kami di sektor 2 dan dari situ kami tahu bahwa kami akan sedikit kesulitan. Dan benar saja, ini yang terjadi saat balapan di tikungan 6 dan 7 kami benar-benar pelan, pada tikungan lainnya kami cukup baik, tapi tikungan 6 dan 7 kami benar-benar menderita. Dan ya saya mencoba melakukan yang terbaik. Pagi ini saya juga sudah mengatakan pada Team, iya ok kami memiliki pace yang bagus, tapi bertarung untuk kemenangan sepertinya akan sulit, terlebih lagi 2 pembalap ini begitu cepat. Dan tujuan kami awalnya adalah untuk menyelesaikan balapan di depan pembalap Ducati dan meraih podium, dan syukurnya kami berhasil melakukannya. Ya kami melakukan kerja yang baik, walaupun sedikit kesulitan, tidak banyak tapi tidak sekuat balapan-balapan sebelumnya.”
“Tikungan pertama cukup sulit untuk saya, saya memulai balapan dengan cukup baik, tapi saya kesulitan untuk break late di tikungan pertama (mengerem pada momen-momen terakhir sebelum tikungan). Ini adalah masalah yang saya harus perhatikan, karena saya tidak merasa cukup bagus dan juga saat hujan mulai datang, saya berpikir kembali tentang Le Mans. Sebenarnya itu memang momen yang bagus tapi pada saat membalap cukup menyeramkan (di Le Mans saat hujan). Saya menyadari segera, ketika Miguel ada di posisi 2, 2 pembalap ini sudah jauh didepan saya. Dan saya katakan, ok dibelakang saya ada Jack dan Aleix, saya perlu memanage ban. Sejujurnya di balapan kali ini saya belajar banyak, bagaimana menjaga ban dan mecoba untuk tenang, dan ya tentu saja itu sangat penting, ketenangan dibutuhkan ketika kita tidak terlalu yakin dengan perasaan kita.” Ujarnya sambil tersenyum penuh ketenangan.”
Mengenai posisi klasemen sementara sampai setelah balapan Sachsenring, Fabio Quartararo masih menjadi pemimpin dan jarak dengan posisi ke-2 Johann Zarco adalah 22 poin. Dan tentunya ini cukup jauh. Tapi secara realitsis Fabio Quartararo mengatakan “Iya ini penting, tapi saya rasa saya punya sedikit contoh mengenai ini, saya ingat Marc Marquez di Thailand, dia hanya perlu finish di depan Dovizioso untuk memenangkan kejuaraan dunia, dan kami bertarung sampai di putaran terakhir, ditikungan terakhir untuk menang, jadi bagi saya saat ini untuk memenangkan kejuaran dunia kami perlu menang dan membuat podium. Nanti di Assen, target saya adalah memenangkan balapan, bukan lagi melihat dimana posisi Zarco atau hal lainnya, jadi saat ini langkah yang paling benar adalah berada di Assen dan bertarung untuk apa yang kami inginkan.” dengan senyum penuh arti.
Di Sachsenring ini perfoma Fabio Quartararo dengan rekan satu teamnya Maverick Vinales bisa diibaratkan seperti bumi dengan langit, amat sangat jauh. Fabio bisa bertarung diposisi depan tetapi Maverick Viñales yang memulai balapan dari posisi 21 terlihat sangat kesulitan dan harus menerima untuk menyelesaikan balapan di posisi terakhir (19) tanpa membawa pulang poin, tapi dengan kerendahan hati Fabio Quartararo tidak mau terlalu banyak membahas dan mencampuri “Saya tidak tahu, minggu ini perasaan saya memang berbeda karena pada bagian depan saya merasa sedikit aneh, ban belakang juga, katakan saja secara umum perasaan kami terhadap motor berbeda, tapi mungkin kami melakukan banyak perubahan dan percobaan, tapi bagi saya, saya tidak hanya melihat Yamaha tapi saya juga melihat pembalap-pembalap cepat lainya, saya lebih fokus pada diri saya. Tapi bagaimanapun Maverick Viñales adalah pembalap yang cepat, seperti dilihat bahwa dia memenangkan balapan pertama, dan saya yakin di Assen dia akan ada di mana dia harus berada, tapi itu benar, saat ini adalah posisi yang sulit untuk dia dilintasan ini.”
Menjelaskan situasi yang dihadapi Maverick Viñales dengan cara yang bijaksana, Fabio Quartararo juga menjelaskan apa yang ada dipikirannya tentang Marc Marquez dengan cara yang menyenangkanr. Marc Marquez sedikit
menggoda Fabio sebelum Fabio menyampaikan, dan senang melihat pembalap yang terlihat bersaing di lintasan tapi penuh kehangatan diluar lintasan “Saya hari ini sangat senang untuknya, Marc mengatakan bahwa dia akan sedikit menderita di Assen, tapi mungkin .. (Marc menyambung “mungkin hujan” sambil tertawa), ya mungkin hujan atau dia menemukan hal lain sehingga bisa menimbulkan kepercayaan dirinya untuk kedepan, tapi sejujurnya saya akui dia melakukan hal yang luar biasa hari ini, tapi seperti yang dia katakan disini lebih banyak mengunakan lengan kiri, tapi dia akan ada disana seperti dia sebelumnya, mungkin perlu waktu atau bisa saja tidak, tapi dia akan kembali.” dengan tegas dan tersenyum, terlihat Fabio Quartararo kali ini sangat kagum dengan apa yang dilakukan Marc Marquez di Sachsenring.
