Berita MotoGP
Marc Marquez Mendominasi Sabtu di ArgentinaGP
Pada Tissot Sprint di Gran Premio YPF Energía de Argentina, Marc Marquez lagi-lagi menunjukkan performa luar biasa dengan meraih kemenangan kedua berturut-turut musim ini. Pembalap Ducati Lenovo ini berhasil mengalahkan adiknya, Alex Marquez, yang finis di posisi kedua, dan juga rekan satu timnya Francesco Bagnaia yang hanya bisa menempati posisi ketiga bahkan tertinggal 3,859 detik di belakang Marc.
Marc Marquez memulai balapan dengan sempurna dari pole position, sementara Alex Marquez dan Bagnaia segera mengamankan posisi kedua dan ketiga. Di lap keempat dari 12 lap, Alex Marquez hanya tertinggal dua persepuluh detik di belakang Marc, sementara Bagnaia tertinggal 1,3 detik. Seiring berjalannya balapan, Marc Marquez mulai menjauh dari adiknya, memperlebar jarak dari 0,371 detik menjadi 0,721 detik saat balapan memasuki tahap akhir. Pada akhirnya, Marc berhasil menyelesaikan balapan tanpa kesalahan, mengamankan kemenangan ketiganya musim ini dan kemenangan Sprint kedua berturut-turut. Untuk Pecco Bagnaia yang memulai balapan dari poseis ke-4 tentu sangat disayangkan belum bisa mengejar setidaknya Alex Marquez, sempat terlihat sangat dekat di awal Sprint namun harus menerima kenyataan bahwa baik Marc maupun Alex memiliki kecepatan yang lebih dibandingkan dengan setup motornya.
Di belakang mereka, Johann Zarco (LCR Honda CASTROL) membuat pemulihan impresif setelah start yang lambat, dan kurang menguntungkan. Bagi Johann Zarco dan LCR finis di posisi keempat dan hanya tertinggal 1,1 detik di belakang Bagnaia adalah sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat kondisi motor RC213V yang masih belum kembali kuat. Fabio Di Giannantonio tampil kuat dengan finis di posisi kelima, sementara Marco Bezzecchi memimpin Aprilia Racing di posisi keenam, unggul tipis satu detik dari Franco Morbidelli yang finis ketujuh. Kebangkitan Honda juga bisa dirasakan dengan melihat pertarungan Juara Dunia MotoFP 2021, Joan Mir yang mampu mengamankan dua poin Sprint dengan finis di posisi kedelapan setelah menyalip Pedro Acosta, yang turun ke posisi kesembilan meskipun sempat tampil menjanjikan di awal balapan.
Hingga saat ini, musim 2025 didominasi oleh Marc Marquez, yang memimpin hampir di setiap sesi musim ini. Kombinasi antara pembalap paling berprestasi dengan motor terbaik di lintasan membuat Marc Marquez seakan-akan sulit untuk disentuh oleh pembalap lainnya. Tetapi tentunya ini menjadi tantangan besar bagi para pesaingnya untuk bisa setidaknya mendekati Marc Marquez dan menjadikan balapan MotoGP 2025 penuh dengan aksi balap-membalap yang menegangkan. Johann Zarco memiliki kecepatan untuk menantang Bagnaia di depan dan berharap untuk memulai balapan penuh besok dengan lebih baik guna meraih podium langka bagi Honda. Walaupun Zarco sendiri mengakui masih perlu melihat kestabilan performa motor untuk balapan penuh terapi semangat dari Johann Zarco dan Tim serta para penggemarnya menjadi dorongan semangat yang besar.
Jack Miller menjalani balapan yang layak, finis tepat di luar 10 besar, dengan Fabio Quartararo sebagai satu-satunya Yamaha yang finis di depan Miller di posisi ke-10 walaupun tetap saja pada Sprint poseis ke-10 tidak mendapatkan poin, juga Alex Rins yang hanya bisa finish di posais 12. Malang bagi Miguel Oliveira yang mengalami insiden denar rookie Fermin Aldeguer yang membuatnya langsung melakukan pemeriksaan untuk mengetahhi kondisinya.Meskipun hasil pemeriksaan menyatakan tidak adanya tulang yang patah, namun tim memutuskan untuk menerbangkan Miguel pulang karena mengkhawatirkan terkait ligamen dibahu kirinya.
Dengan hasil ini, Marc Marquez semakin memperkuat posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP musim 2025, menunjukkan bahwa ia masih menjadi kekuatan dominan di dunia balap motor.
