MotoGP: Brad Binder Dengan Mentalitas Positifnya

Dimulai pada tahun 2020 sampai dengan saat ini Brad Binder menjadi pembalap pada team Red Bull KTM Factory racing di kelas MotoGP. Pembalap asal Afrika Selatan ini sudah meraih 2 kali kemenangan selama membalap di MotoGP dengan 5 podium.

Dan kemenangan yang sampai saat ini masih menjadi pembicaraan adalah kemenangan spektakulernya di tahun 2021, saat membalap di Red Bull Ring Austria. Saat itu kondisi hujan turun dimana balapan tersisa 4 putaran lagi. Pembalap yang saat itu berada di posisi 5 teratas, diantaranya Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Fabio Quartararo, Jorge Martin dan Joan Mir, mengalami kesulitan untuk bisa mengendarai motor dilintasan yang basah dan licin sehingga tidak mendapatkan grip dan akhirnya mereka memutuskan untuk masuk ke pit dan menukar motor dengan setting-an basah.  Brad Binder yang saat itu berada dibelakang mereka sempat berpikir untuk juga masuk ke pit dan menukar motor, tetapi pada saat-sat terakhir, dia mengurungkan niat tersebut dan berusaha tetap melanjutkan balapan.

Pada putaran ke 25 dan 26, Brad Binder masih dapat mengontrol motornya kurang lebih baik-baik saja walaupun grip semakin berkurang, tetapi kesulitan mulai dialami pada putaran terakhir, dikarenakan rem mulai dingin dan tentu saja kondisi ban juga sangat dingin dan kehilangan cengkraman. Motor KTM RC16 benar-benar bergerak tidak beraturan dikarenakan tidak ada cengkraman sama sekali, dan Juara Dunia Moto3 tahun 2016 ini berusaha mengerem tetapi tidak ada yang terjadi sama sekali motor benar-benar tidak bisa dikendalikan. Dengan menggunakan semua yang bisa dilakukan dan mengikuti kemana arah motor membawanya, pada akhirnya Brad Binder berhasil menyentuh garis finish dan menyelesaikan 28 putaran dengan keluar menjadi pemenang.

Skill and bravery off the scale! 📈

@BradBinder_41 is your #AustrianGP winner! 🏆#MotoGP pic.twitter.com/TPRNmLBo8R

— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 15, 2021

Tentunya kemenangan ini juga menjadi lebih luar biasa dikarenakana terjadi di Austria tempat dimana KTM berasal. Dan kemenangan ini menjadikan kemenangan keduanya di MotoGP dengan cerita yang sangat tidak biasa.

Kemenangan tersebut juga membuktikan bahwa Brad Binder adalah pembalap dengan tekad yang sangat tinggi, dan sepenuh hati menjalankan tugasnya sebagai seorang pembalap. Brad Binder juga dikenal sebagai pembalap yang tidak banyak membuat pernyataan kontroversi dan memiliki mental yang sangat positive.

Seperti pada saat test di Valencia November lalu, ketika ada pertanyaaan yang berusaha dibangun mengenai pembalap lain, secara spontan dengan gaya bicaranya yang cenderung santai dan murah senyum,  Brad Binder selalu menjawab bahwa baginya yang terpenting adalah melihat apa yang bisa dilakukannya dan bukan apa yang orang lain lakukan. Fokus pada kinerja dirinya sendiri dan juga pada team-nya. Baginya memusingkan pihak lain atau apa yang diraih pembalap lain adalah merupakan jalan yang tidak ingin diambilnya, karena apa yang dilakukan oleh team atau pembalap lain adalah diluar dari controlnya. Baginya lebih baik memikirkan apa yang bisa dia control. Baginya itu adalah cara terbaik untuk menghadapi setiap balapan.

Tentu hal ini dapat dijadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari terlalu fokus dengan apa yang dicapai orang lain akan membuat semangat dan kepercayaan diri hilang, begitu juga jika fokus dengan kegagalan orang lain, kita akan merasa cepat puas dan pada akhirnya menurunkan usaha untuk berusaha lebih lagi. Yang terbaik dalam hidup adalah fokus dengan apa yang bisa dijangkau oleh diri sendiri daripada fokus dengan hal yang diluar jangkauan.