Connect with us

MotoGP

MotoGP 2023: Kode Keras dari Marc Marquez?

Published

on

Marc Marquez dan adiknya Alex Marquez memiliki hubungan yang sangat akrab sebagai kakak beradik.Mereka memiliki hobby yang sama, salah satunya adalah menonton pertandingan sepak bola. Dan yang terbaru adalah ketika mereka menonton pertandingan sepak bola antara Atleico vs Barcelona, hal ini diketahui dari unggahan instagram keduanya.

Video diawali dengan percakapan sewajarnya adik dan kakak, divideo tersebut juga terlihat ketika Marc Marquez melakukan wawancara dengan televisi Spanyol dan berada dipinggir lapangan. Lalu dilanjutkan dengan obrolan tebak score yang biasa dilakukan oleh penonton yang sedang menonton Sepak bola.

Source video : IG Alex MarquezSelanjutnya terlihat Alex Marquez memegang sepiring pasta dan terdengar suara seseorang yang bertanya kepada Alex Marquez apakah makanan yang dipegangnya itu adalah Pasta? Dan secara tidak terduga pembalap dengan nomor 73 yang pada musim ini akan membalap di team Gresini dengan motor Ducati menjawab secara spontan, bahwa itu adalah pasta dan Marc lah yang telah memberikan pasta itu.

Bukan hanya sampai situ saja tetapi Alex melanjutkan bahwa Marc memberikan itu karena ingin mendapatkan bantuan slipstream saat balapan perdanan di Portimao nanti. Sambil menyantap hidangan Alex kembali berujar bahwa pasta ini begitu Ducati. Karena seperti yang kita ketahui Pasta adalah makanan khas dari Italy dan Ducati juga berasal dari Italy.(Slipstream adalah teknik yang dilakukan pembalap dengan cara mengikuti pembalap yang beradaSource Video IG Alex Marquez didepannya pada lintasan lurus untuk memanfaatkan aliran angin disekitar motor pembalap didepan untuk mendapatkan momentum dan mendapatkan kecepatan extra tanpa terbentur dengan angin. Bisa juga dikatakan dirty air, kegiataan atau teknik ini tidak melanggar aturan tetapi sangat menyebalkan bagi pembalap yang diikuti apalagi pada saat kualifikasi berlangsung)

Marc Marquez yang menyadari candaan dari adiknya tersebut tidak tinggal diam, dengan gaya khasnya Marc menanyakan apakah itu bagus (enak). Dan ledek-ledekan penuh makna ini pun berlanjut. Alex menimpali dan menanyakan ulang kepada Marc apakah dia benar-benar ingin mendapatkan slipstream darinya pada saat di Portimao nanti.

Source Video : IG Alex MarquezBukan Marc namanya jika tidak menjawab dengan santai dan membuat lawan bicaranya terpana, dengan santai Marc membenarkan bahwa dia ingin mendapatkan sedikit, dan memberikan nada seperti keceplosan sambil tertawa.

Dan Alex melanjutkan dengan mengatakan bahwa kondisi semakinSource IG Alex Marquez panas. Entah ini ditujukan untuk pertandingan bola yang sedang ditonton ataukah dengan situasi percakapan mereka yang penuh makna tersirat. Marc menimpali dengan nada membenarkan bahwa ini semakin mendidih.

Jika dilihat secara sepintas ini hanyalah sebuah percakapan candaan antara kedua saudara kandung yang kebetulan sama-sama membalap di MotoGP dan dalam team dan motor yang berbeda. Tetapi bila melihat lebh dalam seperti yang diketahui bersama bahwa pada Valencia Test November lalu saat keduanya menguji motor yang akan digunakan di musim 2023 ini, Alex Marquez merasa puas dengan performa mesin Ducati dan merasa sangat nyaman digarasi barunya. Sementara Marc selesai test mengatakan dengan tegas bahwa motor Honda RC213V yang diujinya masih belum memenuhi sebagai motor yang bisa membawanya menjadi juara dunia lagi.

Tentu saja candaan-candaan ini bisa saja merupakan kode keras dari Marc Marquez untuk Honda, agar bisa membangun dan  memberikan motor terbaik saat sepang test pada bulan Februari nanti. Karena bagi Honda yang selama dua tahun ini mengalami musim terberatnya, keberadaan Marc Marquez sangatlah penting. Dan mereka juga menyadari bahwa jika mereka tidak bisa memberikan motor yang dapat bersaing dengan motor lainnya bukanlah menjadi tidak mungkin jika Marc Marquez akan mencari alternatif lain yang mampu mewujudkan keinginannya untuk kembali menjadi juara dunia.

Walaupun pada tahun 2020, 2021 dan 2022 ketidak berhasilannya menjadi yang tercepat, juga dikarenakan kondisi tangannya yang belum pulih sempurna yang menyebabkanya banyak absen untuk melakukan operasi dan pemulihan, tetapi juga tidak dipungkiri karena motor yang sangat sulit dikendalikan yang menyebabkan banyak terjadinya highside, bukan hanya pada Marc tetapi juga pembalap Honda lainya. Dan highside ini jugalah yang menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang dialami Marc Marquez di Jerez pada tahun 2020 lalu.

Apakah ini hanya candaan ataukah ini benar-benar kode keras dari Juara dunia 8 kali ini. Semua yang bisa menjawab tentunya hanya Marc Marquez , tapi tidak ada salahnya untuk Honda mulai menemukan solusi bagaimana bisa membuat motor yang mampu menunjang performa balap Marc Marquez yang sangat luar biasa ini.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!