Valentino Rossi Pensiun

Kamis 5 Agustus 2021, jagat MotoGP digegerkan dengan adanya informasi bahwa Juara Dunia 9 kali Valentino Rossi akan mengadakan press conference yang diumumkan dadakan. Tentu saja informasi ini menimbulkan banyak spekulasi dari publik. Akankah Valentino Rossi pensiun atau lanjut membalap di teamnya sendiri yang artinya akan mengendarai Ducati.

Simpang siur berita akhirnya dijawab secara lugas tanpa keraguan oleh Valentino Rossi. Tepat di waktu yang sudah dijadwalkan pada pagi harinya, sekitar pukul 16.15, Valentio Rossi mengumumkan tanpa banyak basa basi  bahwa saatnya telah tiba, bahwa tahun 2021 adalah tahun terakhir baginya berlaga di lintasan balap MotoGP.

Petinggi MotoGP Carmelo Ezpeleta tampak hadir disana, lalu Valentino Rossi datang dan melepaskan jaket Petronasnya dan hanya mengenakan kaos Yamaha Petronas tempat dimana saat ini Valentino Rossi membalap, duduk, tersenyum dan berkata “Saya telah membuat keputusan untuk tahun depan, setelah liburan musim panas dan saya telah memutuskan untuk berhenti diakhir tahun ini. Jadi ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pembalap MotoGP.” ujarnya dengan sangat tenang dan yakin sambil terus menebarkan senyum yang selalu memiliki kharisma.

Lalu pembalap 46 ini melanjutkan “Ini sangat sulit, ini momen yang sangat sedih bagi saya, karena ini adalah saat dimana saya mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan membalap dengan motor lagi, dimana ini adalah kegiatan yang sudah saya tekuni kurang lebih tiga tahun.” masih dengan gaya bicara kharismatik Valentino Rossi, tersenyum dan mengerakan badannya, tapi mulai dapat dilihat perasaan gelisah diwajahnya, sedih tentu saja meliputi dirinya karena ini adalah dunia yang dicintainya. Saat kamera di tujukan kepada Ucio sahabat terbaiknya yang selalu mendampinginya terlihat Ucio juga sangat sedih dengan keputusan ini tapi tentu saja tetap menghormati.

“Tahun depan hidup saya akan berubah dari beberapa aspek, tapi apapun itu ini sangat luar biasa, saya sangat menikmatinya ini adalah perjalanan yang panjang dan ini amat sangat menyenangkan. dan ini 25-26 tahun di kejuaraan dunia jadi ini luar biasa memiliki banyak momen tidak terlupakan, dengan team saya, dengan orang-orang yang bekerja dengan saya itu sangat luar biasa. Saya tidak perlu banyak bicara hanya ini saja” saat Valentino Rossi mengucapkan hal ini tampak sedikit matanya mulai berkaca.kaca, karena bagaimanapun selama hampir 30 tahun tentu banyak suka dan duka dalam perjalanan hidupnya di ajang balapan motor ini.

Baginya ini adalah keputusan yang sangat sulit, tapi Valentino Rossi memutuskan ini bukan secara emosional ataupun tekanan dari manapun, ini adalah murni kesadarannya bahwa waktunya telah tiba seperti yang diucapkannya, “Ya tentu ini keputusan yang sulit, tapi pada akhirnya kita harus memahami, saya pikr pada akhirnya dalam setiap olahraga yang dilihat adalah hasil, yang akan membuat kita berbeda.”

Sumber : MotoGP.com

Terkait dengan impiannya untuk menjadi juara dunia sepuluh kali, Valentino Rossi dengan jujur mengatakan “Sejujurnya saya sedikit sedih dengan tidak dapat memenangkan 10 kali juara dunia, terutama karena saya merasa bahwa saya pantas mendapatkannya karena level saya dan kecepatan saya, saya kehilangan dua kali pada balapan terakhir, jadi bagi saya, saya pantas mendapatkan ke-10 itu, tapi ya sudahlah ini yang terjadi maka terjadilah, tapi pada akhirnya saya tidak bisa komplain atau menyesal dengan karir yang saya miliki.” ujarnya dengan besar hati dan penuh keikhlasan.

Valentino Rossi menjelaskan maksud kata-katanya tidak bisa komplain dengan pencapaian yang diraih “Khususnya di Italy banyak oran-orang mulai mengikuti balapan motor untuk mengikuti saya (menonton saya). Bagi saya ini adalah hal terpenting yang saya telah lakukan disepanjang karir saya, diluar hasil balapan saya. Lalu apa selanjutnya? Seperti yang saya sudah katakan saya sangat menyukai balapan dengan mobil, hanya sedikit lebih rendah (rasa sukanya) dengan balapan motor, jadi saya berpikir bahwa saya akan balapan dengan mobil untuk tahun depan tapi bagaimanapun ini masih dalam proses, kami mencoba untuk memahami, jadi ini belum diputuskan, tapi pada intinya saya adalah pembalap untuk waktu yang panjang, jadi hanya berubah dari balapan motor ke balapan mobil.Tentunya tidak di level yang sama, tapi saya yakini bahwa saya akan tetap balapan bagaimanapun.”

Selesai press conference spesial tersebut, media sosial pun diramaikan dengan tagar Terima kasih Valentino Rossi, tidaklah berlebihan karena Valentino Rossi benar-benar bukan hanya legenda balap, bukan hanya pembalap dengan penampilan yang paling menghibur, bukan hanya pembalap yang memberikan balapan-balapan menegangkan, bukan hanya pembalap yang mengangkat MotoGP menjadi olahraga balap paling dicintai, dan banyak hal lainnya, tapi diluar itu semua, Valentino Rossi adalah manusia luar biasa yang banyak memberikan inspirasi, motivasi, harapan dan hal positif lainya bagi pengemarnya, teman dekatnya, teamnya dan banyak lagi.

Terima kasih Valentino Rossi atas semua hal positif yang telah diberikan baik baik orang yang pernah bertemu langsung maupun bagi orang-orang yang hanya menyaksikan di layar kaca. Kharisma, kebesaran, keramahan selalu terpancar dalam setiap hal yang dilakukan. Selamat berbahagia dengan keputusan di akhir tahun dan selamat menikmati balapan di setengah musim terakhirmu. Banyak cinta dari kami para pengemarmu.