Berita MotoGP
MotoGP Jerman : “kesulitan biasanya memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman” Miguel Oliveira
Menyelesaikan balapan panjang di Sachsenring menjadikan podium tiga kali berturut-turut yang berhasil diraih pembalap KTM Miguel Oliveira pada musim ini. Dan tentunya podium ini mengkonfirmasi bahwa pengembangan KTM RC16 telah berada di jalur yang benar.
“Saya sangat bahagia dengan perfoma saya tentu saja. Masa kritis dari balapan ini adalah ketika sedikit rintik hujan turun. Seperti yang kami tahu bahwa Marc Marquez secara cepat dapat memahami level dari cengkraman ban dan dia berhasil membuat jarak disana. Saat itu saya tidak dalam situasi ideal karena saat itu saya tidak berada tepat dibelakang Marc. Saya sedikit tertahan di group kecil yang juga menyebabkan jarak. Dan ketika saya bisa terlepad dari group itu dan mendapatkan posisi ke-2, saya mencoba keras semampu yang saya bisa, saya mencoba menekan Marc, Saya melakukan semua yang terbaik yang saya bisa, sayangnya saya tidak memiliki situasi yang terbaik untuk memanage ban saya, karena saya sudah menggunakan ban saya cukup banyak saat saya mencoba mendekatinya, dan akhirnya saya menyadari bahwa Marc memang benar-benar mengkontrol balapan kali ini. Dan setelah tiga putaran lagi ke garis finish, saya lihat Marc mendorong lebih kencang lagi, ketika saya benar-benar sudah habis. Marc mampu membuat jarak lebih besar sampai 1,5 detik dan saya memutuskan untuk membawa motor saya sampai ke pit (garis finish) dan menyelamatkan posisi ke-2 saya.” strategi yang bagus untuk memutuskan mengamankan poin dilakukan oleh Miguel.
“Pada awal kejuaraan ini berlangsung, saya rasa kami tidak bisa benar-benar mengerti bagaimana cara membalik situasi kami dan kami juga tergantung banyak dengan onderdil yang akan datang dari Team uji coba.Tapi bagi saya kami benar-benar melakukan kerjasama team yang baik. Tidak hanya bekerja (mendapatkan masukan) dari pembalapnya saja tetapi Dani (Dani Pedrosa) walaupun bukan bagian dari balapan ini tetapi memberikan banyak masukan yang sangat berguna untuk proyek ini, dan ini memberikan sedikit disini dan disana, dan ini sangat membatu dalam kejuaraan yang sangat ketat ini, ketika kami mengetahui dimana dapat mengali lebih dalam dan detail, dan ini akan membuah langkah maju kedepan. Dibeberapa balapan awal tentu saya ingin menyelesaikan balapan sampai garis finish, sayangnya saya tidak bisa melakukanya. Jadi sejak Mugello kami bisa melakukan sedikit langkah maju yang memberikan kita konfirmasi untuk melanjutkan seperti ini.”
Dengan tiga podium di tiga race, tetap saja posisi Miguel Oliveira masih jauh dari pemimpin sementara klasemen saat ini, Fabio Quartararo, selisih poin masih terpaut 57 dan saat ini Miguel Oliveira berada di posisi ke-7, tapi itu bukanlah masalah baginya “Saya adalah type orang yang selalu melihat ke depan dan bukan kebelakang. Karena cara itulah yang sebenarnya dibutuhkan dalam kejuaraan ini. Itu benar awalnya sangat berat bagi kami, tapi jika tanpa kesulitan itu, mungkin kami tidak pernah akan berada pada posisi kami sekarang ini. Karena kesulitan biasanya memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman dan bekerja lebih keras lagi dan ini membuat kami dapat menemukan detail dan bagian-bagian lain dan ini menjadikan kami ketempat dimana kami inginkan. Tentu saja saat ini kami terlihat bagus tapi kami tidak akan menerimanya begitu saja. Kami akan melanjutkan kerja keras kami, mengambil setiap kesempatan yang ada, dan ketika kami dekat dengan barisan depan mencoba mengambil podium, mengambil poin terbanyak dan menuju kejuaraan dengan hitungan-hitungannya. Saat ini ditiap balapan ke balapan, kami akan terus melakukan yang terbaik yang kami bisa.” pemikiran yang sangat dewasa dan matang dari pembalap Portugal ini.
Aki Ajo telah memperpanjang kontrak selama 4 tahun kedepan, dan Miguel Oliveira pernah berada di team Aki Ajo selama 3 tahun dan tentu dalam perjalanan karirnya itu cukup penting “Saya berada diteamnya selama 3 tahun dan itu sangat menyenangkan, Aki Ajo adalah orang yang memiliki keahlian dalam berkomunikasi dan bekerja, dan gayanya sangat cocok untuk pembalap yang ingin bekerja. Dia juga menjadi penting tidak hanya dalam karir saya, tapi juga karir pembalap lainnya yang saat ini ada di MotoGP dan tentu itu keistimewaan untuk pernah bekerja dengannya. Dan tentu saya senang karena dia bisa membawa banyak talenta-talenta muda yang baik untuk bisa masuk ke katagori kami di MotoGP.”
Prediksinya tentang Assen, Miguel Oliveira merasa bahwa ini akan lebih sulit. Karena dua tahun sebelumnya KTM juga kesulitan dan di tahun 2020 tidak ada balapan di Assen.Tapi Miguel Oliveira yakin bahwa motor KTM nya dapat bekerja dengan baik. Walaupun harus jujur diatas kertas bahwa Yamaha akan sangat kuat di Assen.
